LG Display Menyelesaikan Pabrik OLED Baru, Menargetkan 10 Juta Panel TV Setahun

Peningkatan output panel OLED besar LG Display dapat menghasilkan TV OLED LG Electronics yang sangat murah.

LG Display telah mengumumkan hari ini bahwa mereka telah menyelesaikan tahap konstruksi dari jalur produksi OLED terbaru di Cina, membiarkannya siap untuk secara masif meningkatkan outputnya dari lembaran OLED besar yang digunakan di dalam TV OLED layar besar.

Menurut laporan pengumuman hari ini oleh Yonhap News Agency Korea Selatan , LG Display mengharapkan pabrik barunya di Guangzhou untuk memproduksi, awalnya, 60.000 lembar OLED sebulan dalam ukuran 55 inci ke atas. Ini akan bergabung dengan output dari pabrik Paju LG Display di Seoul untuk memberikan LG Display 130.000 lembar OLED ukuran TV sebulan.

Untuk menyebut ini 'hanya permulaan', akan menjadi pernyataan yang meremehkan proporsi epik. Untuk yang luar biasa, pengumuman LG Display menegaskan bahwa niatnya adalah untuk meningkatkan produksi lembaran dari kedua pabrik sampai (bersamaan dengan pabrik Paju kedua yang baru) mereka memompa setidaknya 10 juta panel OLED ukuran TV per tahun. Dan kita tidak berbicara tentang tanggal yang jauh untuk LG Display untuk mencapai angka yang monumental ini: Perusahaan memperkirakan akan berada dalam posisi untuk melampaui target besarnya pada 2022. 

Tingkat produksi panel OLED ini berpotensi mengubah lanskap TV, meningkatkan prospek TV OLED yang lebih terjangkau daripada yang kita saksikan saat ini, serta rentang TV OLED yang lebih besar dan lebih bervariasi. 

LG Display menyatakan bahwa ia mengirimkan 2,9 juta panel OLED berukuran TV pada tahun 2018, terhitung 20 persen dari total pengirimannya. Dan pihaknya memperkirakan keseimbangan ini akan bergeser ke 30 persen pada akhir tahun ini - bahkan sebelum pabrik-pabrik baru mulai mendekati tingkat produksi maksimum LG Display (jangan dikelirukan dengan LG Electronics) mengklaim bahwa mereka mampu melakukannya. 

Sebelum ada yang mulai memimpikan TV OLED yang memakan kacang, harus dikatakan bahwa bagian dari strategi LG Display dalam menginvestasikan begitu banyak dalam produksi OLED (pabrik Guangzhou tampaknya menelan biaya 5 triliun won Korea Selatan) adalah untuk mencoba dan mengamankan bagian yang lebih besar dari pasar panel premium, untuk memerangi penurunan harga dan permintaan panel LCD yang sedang berlangsung. Juga, prediksi baru-baru ini oleh kelompok riset pasar IHS Markit menunjukkan bahwa penjualan TV OLED dapat mencapai 5,5 juta pada tahun 2020, dan 10 juta pada tahun 2022, menunjukkan banyak permintaan tambahan untuk mengikuti ledakan pasokan OLED. 

Meski begitu, jika lini produksi OLED yang disempurnakan dan diperluas LG Display benar-benar menyentuh nomor panel yang dipuji-puji, tampaknya tidak terhindarkan bahwa kita akan melihat semacam pergerakan harga selama 3-4 tahun ke depan. Terutama ketika Anda juga mempertimbangkan pembelian aset OLED larut perusahaan kimia Amerika LG DuPont baru-baru ini , membuka pintu bagi pencetakan inkjet OLED yang hemat biaya.